Friday, January 26, 2007

secangkir...tazkiyatun nafs....

(repost from fs bulletin board.)

Mata adalah penuntun dan hati adalahpendorong dan penuntut.
Mata memiliki kenikmatan pandangan dan hati memiliki kenikmatan pencapaian.
Keduanya merupakan sekutu yang mesra dalam setiap tindakan dan amal perbuatan manusia, dan tidak bisa dipisahkan antara satu denganyang lain.

Sungguh sedikit mereka yang melihatdengan mata mereka sendiri dan merasakan dengan hati mereka sendiri. Niat untuk selalu tampak indah dan menarik adalah suatu kewajaran, namun Allah Maha Mengetahui segala yang melintas di hati kita, apabila niat kita tergelincir kedalam kemaksiatan dan kesia-siaan bisa jadi Allah akan memberikan jalan terbukanya bencana bagi kita, oleh karenanyabersungguh-sungguhlah berniat hanya untuk menggapai ridha Allah.

Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah menjadi manusia yang berguna. Setiap orang yang kita jumpai dalam hidup membawa suatu misi mengajar kita sesuatu yang baru. Kebaikan tidak terletak dalam melakukan dengan benar karena peraturan, melainkan melakukan yang benar karena alasan yang benar.

Cinta itu indah, karena ia bekerja dalam ruang kehidupan yang luas, dan intipekerjaannya adalah memberi. Memberi apasaja yang diperlukan oleh orang-orang yang kita cintai untuk tumbuh menjadi lebih baik dan berbahagia karenanya.

Keuntungan hakiki adalah keuntungan yang tidak hanya menguntungkan diri pribadi,tapi juga menguntungkan sebanyak mungkin hamba-hamba Allah lainnya. Usahakanlah apa yang menjadi nikmat tidak menjadi musibah bagi orang lain.

Dunia itu ketika sedang menghadapimu,dia memberimu kebaikan orang lain, dan apabila sedang membelakangimu, dia mencabut darimu segala kebaikanmu.

"Semangat tanpa pengetahuan sama dengan api tanpa cahaya.Demi Tuhan yang diriku berada dalam genggaman-Nya, sesungguhnya seseorang telah datang pada hari kiamat dengan amal-amal saleh yang bila diletakkan diatas gunung maka ia akan memberatinya.Lalu bangkitlah salah satu nikmat dari nikmat-nikmat Allah, maka nikmat ituhampir saja menghabiskan semua amal saleh orang tadi, kalau saja Allah tidak mengaruniakan kepadanya RAHMAT-NYA.(HR. AL-Mundziry)

Ikhlas dan tauhid adalah pohon yang ditanam di taman hati,
Amal perbuatan adalah cabang-cabangnya,
sedangkanbuah-buahnya adalah kehidupan yang baik di dunia dan kenikmatan abadi di alamakhirat. (Ibnul-Qayyim)

"Sesungguhnya jika ALLAH SWT menghendaki dan membinasakan seorang hamba, maka Dia mencabut dari orang itu rasa malu. Jika telah tercabut darinya rasa malu, engkau tidak menjumpai orang itu kecuali bergelimang dosa. Jika engkau tidakmenjumpai kecuali bergelimang dosa,dicabut (pula) dari dirinya amanah. Apabila telah dicabut darinya amanah, engkau tidak menjumpainya kecuali sebagai orang yang berkhianat dan dikhianati. J ika engkau tidakmenjumpainya kecuali dalam keadaan berkhianat dan dikhianati, maka dicabutdarinya rachmat Allah. Apabila telahdicabut darinya rahmat Allah, engkau tidak menjumpainya kecuali dalam keadaan terkutuk dan terlaknat. Jika engkau tidak menjumpainya kecuali dalam keadaan terkutuk dan terlaknat, maka dicabut darinya ikatan dengan Islam". (HR. IbnuMajah)

Minta tolonglah kepada ALLAH SWT dan janganlah menjadi lemah. Jika engkau ditimpa sesuatu MASALAH, maka janganlah mengatakan: 'Seandainya aku mengerjakanbegini maka akan menjadi begitu. Tetap ikatakanlah: itu semua adalah takdirAllah, apa yang dikehendaki-NYA, semuaketentuan-NYA, pasti akan terjadi. Sebabkalimat “Seandainya...” itu akan membuka pintu buat setan. (Al-Hadits)

Allah tidak membebani seseorangmelainkan sesuai dengan kesanggupannya,
Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa(dari kejahatan) yang dikerjakannya.Tampilkanlah dengan sesungguhnyasifat-sifat kekuranganmu, niscaya Allah menolongmu dengan sifat-sifatkesempurnaan-Nya.
Bersungguh-sungguhlahdengan kehinaanmu, niscaya Ia menolongmu dengan kemuliaan-Nya.Bersungguh-sungguhlah dalam ketidakberdayaanmu, niscaya Ia menolongmu dengan daya dankekuatan-Nya." (Ibnu Athailah)

"Dari Abu Hurairah ra. dari Rasulillahsaw beliau berkata:"Ada dua golongandari ahli neraka yang belum aku lihatsaat ini;
pertama, satu kaum yangmembawa cemeti (cambuk) seperti ekorsapi. Mereka memukul manusia dengan cemeti tersebut.
Kedua, wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang (nisa'unkasiyatun 'ariya. Merekaberlengang-lenggok dan menggoyang-goyangkan kepala mereka seperti ponok unta yang condong). Wanita-wanita tersebut tidak akan masuksurga dan tidak dapat mencium baunyapun. Padahal bau surga itu dapat terciumdari jarak sekian dan sekian"(HR. Muslim)

."Ajal ada saatnya. Kesulitan bukan berarti harus kita sikapi dengan putusasa. Pastikan kita bisa mengenal diridengan lebih baik, mengenal diri denganlebih baik, mengenal kemampuan lebihmaksimal. Jangan melakukan sesuatu tanpatahu ilmu, tanpa tahu kebenaran, karena bisa jadi bumerang. Tidak usah memaksakan diri agar kelihatan lebih dari kenyataan yang sebenarnya."